Selasa, 07 Juni 2011

PKS Pelajari Pemenangan Pemilu Ke Turki

Semarang, CyberNews. Guna mempelajari sistem pemilihan umum dan berbagai tahapannya di negara maju, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akan melakukan pantauan pemilu di Turki yang akan menggelar pemungutan suara pada 12 Juni nanti.

Delegasi PKS yang terdiri atas pengurus pusat dan wilayah tersebut akan belajar bagaimana penyelenggaraan Pemilu dan pengawasannya selama seminggu mulai Selasa (7/6).

Ketua DPW PKS Jateng Abdul Fikri Faqih menyatakan, pihaknya akan belajar bagaimana negara Turki sebagai salah satu negara anggota Uni Eropa mengelola penyelenggaraan pemilu secara modern.

Dikatakan, akhir tahun lalu parlemen Turki telah mengesahkan undang-undang (UU) Pemilu yang baru sesuai dengan standar pelaksanaan Pemilu di negara Uni Eropa. UU tersebut lebih menjamin hak penduduk untuk dalam memilih maupun dipilih sebagai anggota parlemen.

"Kami akan mempelajari pemilu di Turki sejak sebelum, saat pemilihan, hingga pascapemilu," tutur Fikri yang juga Wakil Ketua DPRD Jateng itu.

Delegasi ssebanyak 24 orang itu akan berangkat pada Selasa (7/6) dan kembali ke tanah air pada Rabu (15/6) mendatang. Dijelaskan Fikri, dirinya telah mengajukan cuti sebagai anggota DPRD Provinsi Jateng untuk menjalankan tugas partai.

Terkait pembiayaan, lanjutnya, seluruh biaya peserta ditanggung oleh dana partai. Keberangkatannya ke Turki dilakukan atas ajakan Biro Hubungan Luar Negeri (BHLN) PKS. Biasanya, lanjutnya, pengurus DPP PKS sendiri yang berangkat ke luar negeri untuk menjalankan program partai.

Namun, kali ini dua pengurus DPW PKS Jateng turut diajak untuk melihat langsung proses pemilu. Dikatakan, selama di Turki PKS akan mempelajari bagaimana sistem Pemilu, tahapan penyelenggaraan, sengketa yang timbul, dan juga bagaimana penyelesaiannya.

Selain itu akan dipelajari juga bagaimana model kampanye partai-partai dalam Pemilu, berkunjung ke Tempat Pemungutan Suara (TPS), dan juga ke kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) di tingkat pusat maupun lokal kabupaten disana.

Delegasi dijadwalkan bertemu dengan sejumlah pimpinan partai, termasuk partai berkuasa saat ini Partai Pembangunan dan Keadilan (AKP) untuk bertukar pikiran tentang bagaimana mengelola partai secara modern dan profesional.

Pertemuan dengan anggota parlemen juga diagendakan untuk mempelajari bagaimana Turki bisa bergerak secara produktif dan progresif sehingga kelasnya diakui secara internasional dengan pengakuan Uni Eropa. Pihaknya bakal menyambangi beberapa kota di Turki, di antaranya Ankara dan Istanbul.

"Hasil pembelajaran dari Turki nantinya akan ditularkan kepada kader maupun simpatisan PKS agar partai bisa dikelola secara modern," katanya. [Sumber: http://suaramerdeka.com]

0 komentar:

Posting Komentar